Diklatsar KSR PMI Unit Polines Angkatan XXXVII Secara Virtual

Diklatsar (Pendidikan dan Pelatihan Dasar) Angkatan XXXVII adalah salah satu kegiatan wajib di KSR PMI Unit Politeknik Negeri Semarang. Kegiatan ini selalu diadakan pada tiap tahunnya. Kegiatan yang bertujuan untuk mendidik dan memberikan pelatihan bagi anggota calon relawan muda ini pada tahun 2020 memiliki tema “Mewujudkan Relawan Muda Cerdas, Tangkas dan Berwawasan Luas”. Tema inilah yang menjadi harapan agar anggota KSR dapat menjadi relawan yang cerdas, cerdas disini berarti mampu mengenali keadaan atau masalah dengan baik serta mengetahui tindakan yang akan dilakukan. Tangkas berarti cekatan dalam melakukan sesuatu. Berwawasan luas berarti memiliki wawasan yang luas tentang ilmu-ilmu kepalangmerahan dan kemanusiaan.  

Peserta diklatsar ini tidak hanya dituntut untuk ahli dalam materi maupun bidang kepalangmerahan saja, namun mereka juga dididik secara mental dan fisiknya. “Sebab jiwa atau fisik yang kuat terdapat mental yang kuat juga”, ungkap singkat Ketua Pelaksana Diklatsar 2020, Irfan. Menurutnya, fisik dilatih untuk siap menahan beban berupa korban atau yang lain seberat apapun. Begitupun dengan mental, mental yang kuat dapat menangkis segala permasalahan yang datang seketika, seperti bencana dan lain-lain yang dapat mengguncang jiwa. Dan harapannya untuk Diklatsar 2020 ini semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan cata yang bertahan sampai jadi anggota banyak, ungkap Irfan.

Komandan KSR PMI Unit Politeknik Negeri Semarang, Afix Ardany Saputro menambahkan, kesan selama Diklatsar 2020 ini penuh tantangan, dimana semua mekanismenya harus beradaptasi dengan kondisi yang sekarang, dimana biasanya diklatsar dilakukan secara langsung di kampus, tapi karena kondisi tidak memungkinkan maka dibuat dengan sistem daring. Salut pokoknya buat semua teman-teman panitia yang sudah bisa beradaptasi dengan cepat, dan bisa mempersiapkan kegiatan ini semaksimalnya. Dan pesan buat teman-teman Angkatan 36 yang tahun depan Insyaa Allah jadi pengurus, kalau semisal keadaan sudah membaik seperti biasa, kuliah dikampus sudah jalan, dan kegiatan kemahasiswaan sudah jalan seperti biasa jangan sungkan-sungkan buat nanya ke demisioner 35 perihal mekanisme diklatsar secara langsung. Kalau kesan buat cata 37 walaupun diklatsar ini dilaksanakan secara daring dengan pemberian materi terbatas, pesan saya cata tetap belajar, mencari pengetahuan kepalangmerahan dari segala sumber, tidak setelah selesai diklatsar terus tidak belajar ilmu kepalangmerahan. Harapannya buat teman-teman panitia semoga diklatsar secara daring, tapi tidak mengurangi komunikasi inter Angkatan yaa dan kalau buat cata semoga dengan keterbatasan pemberian materi tidak mengurangi keingintahuan cata dengan KSR maupun dengan PMI.

Panitia 36 Diklatsar 2020 juga menambahkan, kegiatan ini memiliki prinsip bahwa bersatu adalah kekuatan, bertanggung jawab adalah kepercayaan, bekerja keras adalah kesuksesan. Prinsip tersebut mengandung makna, jika kita bersatu dan bersama, kita pasti kuat menghadapi apapun. Ibarat lidi, tak akan bisa maksimal menyapu kotoran tanpa ada bantuan dari lidi-lidi yang lain.



Pelaksanaan Diklatsar Virtual

 
Sabtu (21/11), merupakan hari ketiga pelaksanaan Diklatsar Angkatan XXXVII KSR PMI Unit Polines secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 50 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB dan dilaksanakan dengan penuh semangat baik dari peserta maupun dari panitia. Pada kesempatan hari ini para peserta mendapatkan tambahan ilmu berkaitan dengan materi dasar-dasar pertolongan pertama yang disampaikan oleh Kak Muhammad Aminuddin dari KSR PMI Unit USM kemudian, dilanjutkan materi Anatomi Faal Dasar. Setalah materi untuk meningkatkan konsentrasi cata dilaksanakan ice breaking selama 15 menit yang dipandu oleh panitia. Setalah ice breaking selesai dilanjutkan materi lagi yaitu Penilaian Penderita. Kemudian, dilanjutkan materi Pemindahan Penderita yang disampaikan oleh Kak Imam Santoso. Setelah pemaparan materi selasai akan ada review materi dengan tujuan untuk memahami cata untuk persiapan daily test.
 

 Minggu (22/11), hari keempat pelaksanaan Diklatsar Angkatan XXXVII  secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 47 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB, cata diberikan materi  Bantuan Hidup Dasar yang disampaikan oleh Kak Christy Chelsea Dominique Wibowo, kemudian dilanjutkan dengan materi Perdarahan dan Syok yang disampaikan oleh Kak Amalia Dwi Nur Cahyani. 


Sabtu (28/11), hari kelima pelaksanaan Diklatsar Angkatan XXXVII secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 47 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB. Pada kesempatan hari ini cata 37 diberikan materi Cidera Jaringan Lunak, Cidera System Otot Rangka yang disampaikan oleh Pak Sri Jatmiko, kemudian dilanjutkan materi Luka Bakar oleh Pak Bambang Kristiyono. Seperti periode- periode sebelumnya diakhir acara akan dilaksanakan daily test sebagai penilaian cata dalam mengetahui pemahaman materi.


Minggu (29/11), Acara Diklatsar sudah berlangsung selama lima hari yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 46 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB. Seperti hari-hari sebelumnya, peserta Diklatsar mendapatkan materi yang berbeda setiap harinya. Pada hari keenam, peserta Diklatsar mendapatkan materi mengenai Perawatan Kedaruratan Medis di Rumah (PK). Materi tersebut disampaikan oleh Kak Christy Chelsea Dominique yang dimulai dari pukul 07.45-09.15 WIB. Selanjutnya Kak Chelsea juga menjelaskan mengenai materi Keracunan. Pemateri kedua akan dijelaskan dilanjut materi Triage oleh Pak Danang Baskoro Aji, dan terakhir materi Posko yang disampaikan oleh Kak Rizwan Rizka Afahni.

Sabtu (5/12) hari ketujuh pelaksanaan Diklatsar secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 50 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB peserta akan diberikan materi mengenai Dasar-Dasar Perawatan Keluarga (PK), Kesehatan Dasar di Keluarga, Persiapan Orang Sakit, dan Pengamatan Orang Sakit. Materi tersebut disampaikan oleh Kak Bella Armita Putri dari KSR PMI Unit Polines yang dimulai dari pukul 07.45-12.00 WIB. Materi yang meliputi PK dasar, cuci tangan, pakai Alat Pelindung Diri (APD), menata tempat tidur dan merubah posisi pasien, membantu BAB, dan BAK. Materi PK yang terdiri atas perawatan bayi, memberi makan dan obat, mengukur suhu, nadi, dan catatan harian.  Semakin hari materi yang disampaikan makin menarik dan peserta lebih antusias dalam menerima materi yang telah disampaikan.

Minggu (6/12), hari kedelapan pelaksanaan Diklatsar 2020 secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 45 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB. Materi pada hari kedelapan ini tidak kalah serunya dengan hari-hari sebelumnya. Dengan penyaji yang luar biasa hebat membuat peserta lebih bersemangat dalam mengikutinya. Diharapkan dengan materi yang telah disampaikan dari hari pertama sampai hari kedelapan ini dapat bermanfaat bagi peserta Diklatsar dan semoga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Materi pada hari ketujuh ini yaitu tentang HIV/AIDS, Kesehatan dan Reproduksi, Kebijakan dan Peran PMI dalam Penanganan HIV/AIDS dan IMS (Infeksi Menular Seksual), yang disampaikan oleh Kak Anggi Ardyansyah dari KSR PMI unit Undip, yang dimulai dari pukul 07.45-10.15. Kemudian, dilanjutkan pemateri kedua oleh Kak Andi Lorenza dari KSR PMI Unit Polines menjelaskan mengenai Assesment.


Sabtu (12/12), hari kesembilan pelaksanaan Diklatsar 2020 secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 48 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB. Semangat para peserta begitu terlihat dalam mengikuti serangkaian kegiatan, serta keaktifan dan partisipasi peserta yang mengalami peningkatan dari hari sebelumnya meskipun kegiatan dilaksanakan secara virtual tidak mengurangi peserta untuk terus belajar. Pada hari kesembilan ini diberikan materi mengenai Perawatan Orang Sakit, Gejala Penyakit, Perawatan pada Lansia (Lanjut Usia) yang disampaikan oleh Kak Melvina Larissa Januar. Yang dimulai dari pukul 07.45-11.00 WIB.


Minggu (13/12), hari kesepuluh pelaksanaan Diklatsar secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 51 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB. Peserta diberikan materi tentang Pengantar Manajemen Bencana yang disampaikan oleh Kak Roy Syaifudin. Dan dilanjutkan materi kedua yaitu Penampungan Sementara, atau pengungsian atau shelter yang disampaikan oleh kak Agus Sugiyanto. Arti shelter itu sendiri adalah tempat berlindung atau sesuatu yang dapat kita gunakan untuk melindungi diri. Peserta terlihat antusias untuk memerhatikan materi tersebut.

 

Sabtu, (19/12), dihari kesebelas pelaksanaan Diklatsar KSR PMI Unit Polines secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 38 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB. Materi pertama yang disampaikan adalah WATSAN oleh Kak Maulana Malik Ibrahim. Meskipun masih muda beliau sangat berkompeten dibidangnya. Kemudian dilanjut dengan materi kedua mengenai Logistik dan Distribusi yang disampaikan oleh Kak Rifqi Amrullah dan materi ketiga yaitu Pengenalan Dan Dasar TMS/RFL (Tracing and Mailing Service/Restoring Family Links) yang disampaikan oleh Kak Agus Sugiyanto. Dari penjelasan Kak Agus tentang materi RFL yang bisa disebut juga dengan Pemulihan Hubungan Keluarga menerangkan bahwasanya Pemulihan Hubungan Keluarga di sini bukan berarti memulihkan hubungan sebuah keluarga yang terpisah akibat pertengkaran. Namun, pemulihan hubungan keluarga akibat kejadian bencana alam, konflik bersenjata, sering kali menyebabkan keluarga terpisah ataupun terputus komunikasinya tanpa mengetahui keadaan anggota keluarganya tersebut.


Minggu (20/12), hari kedua belas pelaksanaan Diklatsar KSR PMI Unit Polines secara daring melalui Zoom Meating dengan peserta dari cata 37 sebanyak 50 orang yang dimulai pukul 07.00 WIB. Materi pertama yang disampaikan oleh Kak Andryana dari KSR PMI Unit Polines adalah Pengertian dan Konsep Pendekatan Masyarakat dan Teknik Penyuluhan. Kemudian, dilanjut materi Kepemimpinan oleh Komandan KSR PMI Unit Polines dan materi terakhir yaitu Dapur Umum yang disampaikan oleh Kak Shafira dari KSR PMI Unit Polines. Pada periode terakhir ini dilaksanakan upacara penutupan yang dihadiri oleh Wakil Direktur III bidang kemahaiswaan, Pak Adhy Purnomo, Alumni Pak Tamtomo Sidi, Perwakilan dari PMI Pak Mugiyanto, delegasi tamu undangan dari KSR PMI Unit Perguruan Tinggi se-Kota Semarang, dan Ormawa Polines.

Diharapkan materi yang telah diberikan oleh pemateri selama berlangsungnya kegiatan Diklatsar ini dapat memberikan manfaat dan menambah pemahaman peserta berkaitan dengan kepalangmerahan. Selain itu, peserta juga bisa mempraktekkan langsung tentang materi yang telah diberikan dengan kasus yang dihadapinya dalam kehidupan sehai–hari.


SIAMO TUTTI FRATELLI!!!
SIAMO TUTTI FRATELLI!!!
DIKLATSAR 2020 ... Satukan Tekad 

Posting Komentar

0 Komentar