Latihan Rutin merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh UKM KSR PMI Unit Politeknik Negeri Semarang. Kegiatan ini berupa penyampaian materi tentang kepalangmerahan maupun nonkepalangmerhan dan pelatihan untuk semua anggota UKM KSR PMI Unit Polines yang dilakukan secara daring maupun luring.
Kegiatan ini boleh diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif polines akan tetapi sangat diutamakan bagi calon anggota UKM KSR PMI Unit Polines tahun 2020. Tujuan lain dari Latihan Rutin adalah branding UKM KSR PMI Unit Polines kepada calon anggota KSR Polines tahun 2020. Sehingga dapat menarik minat para mahasiswa baru yang ingin bergabung dengan UKM KSR PMI Unit Polines. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 29 orang. Informasi kegiatan ini dilakukan melalui pemberitahuan panitia melalui grup Whatsapp UKM KSR PMI Unit Polines.
Latihan Rutin atau biasa disebut dengan Latrut dengan materi Pasang Bongkar Tenda kali ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 07 November 2020 di lapangan Hijau Polines. Untuk kegiatan ini bisa dilaksanakan secara luring dan tidak mengurangi antusiasme para calon anggota angkatan 37 untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Selain itu juga banyak anggota aktif yang turut hadir dalam mengikuti kegiatan ini. Untuk calon anggota 37 yang hadir sebanyak 9 orang dan anggota aktif yang hadir sebanyak 20 orang. Latihan rutin ini juga dihadiri oleh para demisioner dan alumni yang juga sebagai pengisi materi Latihan Rutin dengan materi Pasang Bongkar Tenda.
Saat pelaksanaan Latihan Rutin, para peserta diberi pemaparan materi terlebih dahulu mengenai dasar-dasar pendirian tenda oleh pemateri. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan alat-alat yang digunakan, bagaimana cara membuat simpul tali yang digunakan (seperti simpul angka 8, simpul pangkal, dan simpul nelayan), cara memasang pasak, dan mekanisme saat pendirian tenda. Selama pemaparan materi, para peserta diperkenankan untuk bertanya apabila ada materi yang belum dipahami. Untuk mengantisipasi peserta yang kurang paham maka dapat dilakukan dengan praktek langsung secara bersama-sama.
Di sesi praktek, para peserta dibagi menjadi 2 kelompok untuk mendirikan serta membongkar tenda. Masing-masing kelompok beranggotakan 12 orang. Kerja sama antara anggota kelompok diperlukan untuk dapat mendirikan tenda secara benar. Dan akhirnya kedua kelompok tersebut dapat mendirikan tenda meskipun ada beberapa yang masih kurang sesuai. Dan di akhir sesi praktek, diadakan evaluasi mengenai pemasangan tenda oleh tiap kelompok.
Kegiatan ini dilaksanakan secara luring dikarenakan membutuhkan praktek secara langsung oleh para peserta dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan. Dan itu juga tidak mengikuti antusiasme dari para peserta itu sendiri, meskipun tidak semua anggota aktif maupun para calon anggota dapat ikut serta dalam Latihan Rutin kali ini. Semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat bagi semua.
0 Komentar